Mengenai Saya

Foto saya
-Saya adalah seorang Mahasiswa UNiversitas Negeri Surabaya (UNESA). Wlaupun banyak yang memandang sebelah mata dengan kedudukan identitas Universitas yang saya cintai. Namun hal itu tidak menguramgi rasa cinta saya sedikit pun terhadap Universitas saya (UNESA). Di sini saya menjadi mahasiswa UNESA Kakultas Ekonomi (FE), Jurusan S1 Akuntansi, Periode 2010 (sEbuah tahun yang katanya di mulainya pasar bebas dan akhirnya ga blass).Walaupun saya cinta almamater, tetapi saya tidak Minat samasekali menjadi "MADI" (Mahasiswa Abadi), selain saya hitung-hitung umur yang nanti mengurangi jatah gaji pada pekerjaan yang saya geluti (Moga kesampaian ), namun faktor ekonomi dan mulai merasa malu dengan muka ku yang semakin lambat tahun menunjukkan wajah leluhur ,keriput, dan kusam. saya juga males bila teru-terusan menghadapi mata kuliah yang saya nilai gak karu-karuan.

Kamis, 12 Januari 2012

3 sektor

Persamaan Pendapatan Nasional Tiga Sektor


Perekonomian tiga sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor-sektor rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Dalam perekonomian tiga sektor kegiatan perdagangan luar negeri masih diabaikan, sehingga perekonomian tiga sektor dinamakan juga perekonomian tertutup.

Pada perekonomian tiga sektor dimasukkan sektor pemerintah dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional. Dengan demikian, maka dalam perekonomian tiga sektor terdiri dari sektor rumah tangga, sektor swasta, dan sektor pemerintah. Adanya sektor pemerintah akan muncul pengeluaran pemerintah pada sisi pengeluaran dan pajak pada sisi pendapatan. Pajak yang dikenakan oleh pemerintah akan mengurangi tingkat pendapatan yang siap dikonsumsikan. Pendapatan yang siap dikonsumsi dikurangi dengan pajak, disebut dengan pendapatan disposibel. Adanya pengeluaran pemerintah mengakibatkan keseimbangan pendapatan ekonomi berubah menjadi :







Sedangkan,







Jika diasumsikan pajak tetap, maka selisih antara GDP dan DI tetap.




Grafik/Kurva Pendapatan Nasional/GNP Keseimbangan




Y = C + I + G

Y = C0 + bY + I + G

Y = 1/(1-b) (C0 + I + G)

Jika ada perubahan pengeluaran pemerintah/G = (∆G), maka besarnya perubahan pendapatan/Y = (∆Y) :

Y+ DY = 1/(1-b) (C0 + I + G + DG)

DY = 1/(1-b) DG

dimana: DY = perubahan GDP, DG = perubahan pengeluaran pemerintah, dan 1/(1-b) = koefisien pengganda fiskal.



DAFTAR RUJUKAN



Rosihan. 2010. Perekonomian Tiga Sektor. (Online). http:// rosihan.lecturer.ub.ac.id. Diakses 21 November 2011.



Susilo. 2010. Perekonomian Dua Sektor dan Tiga Sektor. (Online). http:// susilofy.wordpress.com Diakses 21 November 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar